Jumat, 14 Desember 2007

TRAGEDI 12 DESEMBER

Pada siang itu sekitar pukul 02.00, kami anak X-3 yang seharusnya menerima pelajaran Agama Islam namun guru yang mengajar tidak masuk dan tidak tau kenapa!pada hari itu juga kami tidak diberi tugas sebagai ganti guru tersebut tidak masuk.kami semua yang berada di dalam kelas tentu merasa amat sangat boring!Dan tentu kami mencari aktivitas yang tidak membuat kami boring!. Ada yang mendengarkan lagu,ada yang tidur,ada yang baca novel,ada yang nyanyi-nyanyi,ada yang sms-an,pokoknya macem-macem deh!.Dan salah satu tradisi dari kami apabila tidak ada guru dalam kelas selalu pergi kekantin cewek karna kantin tersebut dekat dengan kelas kami.Mungkin timbul pertanyaan dalam hati kalian,kenapa pada jam segitu anak-anak pergi kekantin,padahal kantin sudah tutup!.Mereka pergi kesana bukan untuk makan atau jajan tapi untuk mengambil "pencet" yang ada di pohon belakang.Awalnya yang pergi kebelakang hanya beberapa anak laki-laki saja tapi setelah semua yang ada di kelas melihat betapa nikmatnya makan pencet siang-siang seperti itu,akhirnya hampir seluruh anak laki-laki yang ada di kelas pergi ke kantin semua kecuali faris,yoki, dan haristya yang pada waktu itu tidak masuk sekolah karna sakit.Setelah beberapa menit reza masuk ke dalam kelas dan dia mengisi baterai hpnya+telpon pacarnya di tempat duduk guru sambil "metingkrang" di meja guru!. Kemudian selang beberapa menit ada dua guru datang ke kelas kami,serentak semua siswa yang ada di kelas bangun dari semua aktivitas yang mereka lakukan.Kecuali si reza tadi ,dia tetap melanjutkan perbincangannya dengan pacarnya.Sebenarnya waktu itu dia tidak sadar bahwa ada guru yang masuk ke dalam kelas.Namun setelah di sadarkan oleh yang lain akhirnya dia tau bahwa ada guru yang masuk.Kemudian dia memutus perbincangannya denagn pacarnya tadi di depan guru yang masuk dan kakinya yang "metangkring" tadi di turunkan oleh guru dan dia kena' marah habis-habisan!dan anak-anak yang ada di luar tadi kaget melihat ada guru yang masuk ke kelas serentak semua anak berlari ke arah kanan kantin namun sudah ada guru yang "nyegat" kemudian mereka berlari ke arah kiri kantin dan dengan posisi menunduk agar tidak ketahuan tai sayang hentakan sepatu mereka terdengar sehingga guru yang ada di dalam kelas tau keberadaan mereka.kemudian anak-anak tadi sembunyi di dalam kamar mandi tapi sang guru juga sudah tau keberadaan mereka dan merekapun akhirnya keluar. Kemudian semua anak laki-laki yang berjumlah 17 anakdi catat dan di laporkan kepada guru BP! Sungguh tragedi yang sangat amat besar,bayangkan 17 anak laki-laki keluar dari kelas dan berlari-lari di luar kelas. Ekstrinity memang siswa yang sangat amat unik!.